Tuesday, 22 December 2015
Teks Ratib
12:31 | Posted by
KERMIL |
Edit Post
Bismillaahir Rahmaani Rahiim.
Alhamdulillaahi rabbil’aalaamiin.
Allahummaa shalli wa sallim ‘alaa sayyidinaa Muhammad wa’alaa aali
sayyidinaa Muhammad.
Subhaana rabbika rabbil ‘izzati ‘amma yashifuun wasalaamun’alal mursaliin
wal hamdulillaahi rabbil’aalamiin.
Innallaaha wamalaa-ikatahuu yushalluuna ‘alan nabiyyi, yaa ayyuhalladzziina
aamanuu, Shalluu ‘alaihi wasallimuu tasliimaa.
Ash shalatu wassalaamu ‘alaika yaa sayyidil mursaliin.
Ash shalatu wassalaamu ‘alaika yaa khaataman nabiyyiin.
Ash shalatu wassalaamu ‘alaika yaa man arsalakallaahu rahmatan lil
‘aalamiin wassalim waradhiallaahu ta’aala ‘an ash haabii rasuulillaah ajma’iin.
(Aamiin 3x)
Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Segala Puji Syukur bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Baginda Nabi Muhammad
beserta seluruh keluarga Baginda Nabi Muhammad
Maha Suci Tuhanmu Tuhan Yang Maha Mulia dari apa yang disifatkan oleh orang
orang kafir, dan sejahtera atas sekalian Rasul dan segala puji bagi Allah yang
mempunyai alam semesta ini.
Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi SAW, Hai
orang-orang yang beriman bershalawatlah dan beri salamlah yang terbaik kepada
Nabi SAW.
Shalawat dan salam atasmu wahai pemimpin para utusan/rasul
Shalawat dan salam atasmu wahai Nabi
penutup para Nabi
Shalawat dan salam semoga atasmu wahai orang yang diutus Allah karena
rahmat bagi seluruh alam dan semoga pula salam kepada para sahabat Rasulullah yang diridhoi oleh Allah semuanya.
Aamiin , Aamiin, Aamiin
Al-Faatihah ilaa hadhrati shaahibi raatib, wa ilaa hadhrati ruuhi Sayyidina
wa Habiibina wa Syafi’ina wa Maulana Musthafa Muhammad SAW. Al-Faatihah…..
Al-Fatihah untuk kehadirat penyusun ratib ini, dan kehadirat ruhnya Tuanku,
kekasih kami, dan pemberi syafa’at kami, pemimpin kami, Baginda Nabi Muhammad
SAW
Bismillaahirrahmaanirrahiim. Alif-laam-miim. Dzalikal kitaabu laa raiba
fiihi hudallil muttaqiin. Alladziina yu’minuuna bilghaibi wayuqimunash shalaata
wa mimmaa razaqnaahum yunfiquuna. Wal-laziina yu’minuuna bimaa unzila ilaika wa
maa unzila min qablika wa bil aakhirati hum yuqiinuun. Ulaa-ika ‘alaa hudam
mirrabihim wa ulaa-ika humul muflihuun.
“Dengan Menyebut Nama Allah Yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”.
“(1).Alif laam miim (2).Kitab(Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya
petunjuk bagi mereka yang bertakwa (3).(yaitu) mereka yang beriman kepada yang
gaib, mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian rizki yang Kami anugrahkan
kepada mereka (4).dan mereka yang beriman
kepada Kitab (Al-Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan kitab-kitab yang
telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat
(5). Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya dan merekalah
orang-orang yang beruntung.”
Wa ilaa hukum ilaahuw waahid laa
ilaaha illaa huwar-rahmaanur-rahiim.
“(163). Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan
Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang“
Allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw
walaa naum, lahuu maa fis samaawaati wamaa fil ardhi, man dzal ladzii yasyfa’u
‘indahuu illaa bi ‘idznihi, ya’lamu maa
baina aidiihim wamaa khalfahum walaa yuhiithuuna bisyai-im min ‘ilmihi illaa bi
maa syaa-a, wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardho, wa laa ya-uduhu
hif-zhuhumaa wa huwal ‘alliyyil ‘azhiim
“(255). Allah, tiada Tuhan melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus
menerus, tidak pernah mengantuk dan tidak pernah tidur.KepunyaanNya segala apa
yg ada di langit dan di bumi.siapakah yg dapat memberi syafaat disisi Allah
tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-apa yg ada di hadapan mereka dan yg di
belakang mereka. Sedang mereka tidak dapat meliputi sesuatu pun dari ilmu Allah
melainkan apa yg Allah kehendaki, Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan
Allah tidak merasa berat memelihara keduanya dan Allah Maha Tinggi lagi Maha
Besar.”
Lillaahi maa fissamaawaati wa maa fil ardhli, wa in tubduu maa anfusikum au
takhfuuhu yuhasibkum bihillaahu,fayaghfiru liman yasyaa-u wa yu’adzdzibu man
yasyaa-u wallaahu ‘alaa kulli syai’in qadiirun.
Aamanar rasuulu bimaa unzila ilaihi mirrabbihii wal mu’minuuna kullun
aamana billaahi wa malaaikatihii wakutubihii warusulihii laa nufarriqu baina
ahadin mir rusulihii wa qaaluu sami’naa wa atha’naa ghufraanaka rabbanaa wa
ilaikal mashiir.
Laa yukallifullaahu nafsan illa
wus’ahaa lahaa maa kasabat wa’alaihaa maktasabat, rabbana laa tu-aakhidznaa in
nasiinaa au akhtha’naa rabbanaa walaa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahuu
‘alal ladziina min qablinaa rabbanaa walaa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa
bih, wa’fu’anna waghfirlanaa warhamnaa anta maulaanaa fanshurnaa ‘alal qaumil
kaafiriin.
“(284).Kepunyaan Allah segala apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Jika
kamu melahirkan apa yang ada di hati kamu atau kamu menyembunyikannya niscaya
Allah akan membuat perhitungan dengan lamu tentang perbuatan itu. Maka Allah
mengampuni siapa saja yang dikehendaki-NYA dan Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu.
(285) Rasul (SAW) telah beriman kepada Al Qur’an yg telah diturunkan
kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman, semuanya
beriman kepada Allah, malaikat2Nya, kitab2Nya, rasul2Nya, (mereka mengatakan)
kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun dari rasul-rasulNya, dan mereka
mengatakan “ kami dengar dan kami taat” (mereka berdo’a) ampunilah kami Ya
Tuhan kami dan kepadaMu-lah kami kembali.”
“(286).Allah tidak membebani seseorang melainkan lebih dari kemampuannya.
Ia mendapat pahala dari kebajikan yang diusahakannya dan ia mendapat siksa dari
kejahatan yang dikerjakannya (mereka berdo’a) Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada
oramg-orang sebelum kami, Ya Tuhan kami janganlah pikulkan kepada kami apa yang
tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami dan rahmatilah
kami.Engkau penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”
Laa ilaaha ilallahu wahdahu laa syarikallaahu lahul mulku walahul hamdu
yuhyii wa yumiitu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir (3x)
“Tiada Tuhan yang sebenarnya berhak
dsembah, kecuali hanya Allah Yang Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya, Dialah yang
memiliki kerajaan ini dan memiliki segala puji. Dialah yang menghidupkan dan
yang mematikan, dan Dialah yang sangat berkuasa atas segala sesuatu.” 3x
Subhananallaahi walhamdulillaahi walaa ilaaha illallaaha wallaahu akbar
(3x)
“Maha Suci Allah, dan segala puji hanya khusus bagi Allah, dan tiada Tuhan
yang berhak disembah kecuali hanyalah Allah dan Allah Tuhan Yang Maha Besar.”
3x
Subhaanallaahi wa bihamdihii subhaanallaahil ‘azhiim (3x)
“Maha Suci Allah dengan segala puji kepada-Nya dan Maha Suci Allah Yang
Maha Agung.” 3x
Rabbanaghfirlanaa watub’alainaa innaka antat tawwaabur rahiim (3x)
“Ya Allah ampunilah dosaku dan berikan aku tobat, sesungguhnya Engkau Maha
Pengampun lagi Penyayang.” 3x
Allahumm shalli ‘alaa Muhammadin,
Allaahumma shalli ‘alaihi wassallim (3x)
“Wahai Tuhan kami, berilah shalawat/rahmat-Mu kepada Nabi Muhammad, Ya
Tuhan Kami berilah shalawat/rahmat-Mu kepadanya dan kesejahteraan-Mu.” 3x
A’uudzu bikalimaatillahit taammaati min syarri maa khalaq (3x)
“Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan apa-apa
yang diciptakan-Nya” 3x
Bismillaahil ladziy laa yadhurru ma’asmihii syai-un fil ardhi walaa fis
samaa’ii wahuwas samii’ul ‘aliim. (3x)
“(Aku menjalani hidup pada siang atau malam ini) Dengan nama Allah yang
tidak ada sesuatu pun dapat memberi mudharat, baik di bumi maupun di langit dan
Dia- lah Tuhan yang maha mendengar lagi maha
mengetahui” 3x
Radhiitu billaahi rabba wa bil islaami diina wa bi Sayyidina Muhammadin
Shalallaahu ‘Alaihi Wasalaam nabiyyan wa rasuula (3x)
“Kami rela Allah sebagai Tuhan kami, Islam sebagai agama kami, dan Nabi
Muhammad SAW sebagai Nabi dan RasulMU”
3x
Bismillaahi walhamdulillaahi wal
khairu wasy-syarru bimasyii-atillaah (3x)
“Dengan nama Allah dan segala puji
hanya tertentu bagi Allah dan segala kebajikan dan kejahatan, dengan segala
ketentuan Allah” 3x
Aamannaa billaahi wal yaumil aakhiri tubnaa ilallaah baathinaw wa zhaahiran
(3x)
“Kami (menyatakan) beriman kepada Allah dan hari akhir, dan kami bertobat
kepada Allah lahir maupun batin” 3x
Yaa rabbanaa wa’fu ‘annaa wamhul ladziy kaana minnaa (3x)
“Ya Tuhan kami, berilah kami maaf dan hapuskanlah apa – apa yang ada pada
kami (dosa – dosa)”
Yaa dzal jalaali wal ikraam, amitnaa ‘alaa diinil Islaam (7x)
“Wahai Tuhan yang mempunyai sifat Keagungan dan sifat Pemurah, matikanlah
kami dalam lingkungan agama Islam” 3x
Yaa qawiyyu yaa matiinu ikfi syarrazh zhaalimiin (3x)
“Ya Tuhan yang Maha Kuat lagi Maha Gagah, hindarkanlah kami dari kejahatan
orang – orang zhalim” 3x
Ash lahalllaahu umuuralmuslimiin sharafallaahu syarral mu’dziin (3x)
“Semoga Allah memperbaiki semua urusan kaum muslimin dan menghindarkan
mereka dari kejahatan orang – orang yang suka mengganggu” 3x
Yaa ‘aliyyu yaa kabiiru yaa ‘aliimu yaa qadiiru yaa samii’u yaa bashiiru
yaa lathiifu yaa khabiir (3x)
“Ya Tuhan yang Maha Tinggi lagi Maha Besar, Maha Mendengar lagi Melihat,
Maha Lemah Lembut lagi Maha Mengamati” 3x
Yaa faarijal ham, yaa kaasyifal gham yaa mal li’abdihii yaghfir wa yarham
(3x)
“Wahai Tuhan yang melegakan dari duka cita, lagi melapangkan dada dari duka
cita, lagi melapangkan dada dari rasa sempit. Wahai Tuhan yang suka mengampuni
dan menyayangi hamba – hambaNya.” 3x
Astaghfirullaaha rabbal baraayaa,
astaghfirullaaha minal khathaaya (4x)
“Aku mohon ampunan Allah Tuhan pencipta sekalian makhluk, aku mohon ampunan
Allah dari segala kesalahan” 4x
Laa ilaaha illallaah (25/50/100 x)
“Tiada yang wajib disembah selain Allah”
Muhammad rasulullaah SAW wa syaraffa wa karamaa wa majjada wa azhzhama wa
radhiyallaahu ta’alaa ‘an ashhaabi
Rasuulillaahi ‘ajma’in wat tabi’iina lahum bi ihsanin ilaa yaumiddiin wa
‘alayna ma’ahum birahmatika yaa arhamar-raahimiin.
“Muhammad adalah utusan Allah, semoga Allah melimpahkan shalawat dan
kesejahteraan kepada beliau dan kepada keluarganya kemuliaan, keramahan,
kedermawanan dan ketinggian derajat dengan keridhoan Allah Ta’ala dan juga
kepada para sahabatnya dan pengikut-pengikutnya yang setia semuanya,semoga kami
dikumpulkan bersama mereka, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Surat Al Ikhlas (3x) :
Bimillahir rahmaanir raahim.Qulhu allahu ahad. Allahu shamad. Lam yalid wa
lam yulad. Wa lam yakun lahu kufuan ahad.
“Katakanlah Dia – lah Allah, Yang Maha Esa, Allah Tuhan yang bergantung
kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan. Dan
tiada sesuatu pun yang sama dengan-Nya.” 3x
Surat Al Falaq :
Bismillahir rahmaanir raahim.Qul a’uudzu birobbil falaq, Min syarri maa
kholaq, Wa min syarri ghoosiqin idzaa waqob, Wa min syarri naffaatsaati fil
‘uqod, Wa min syarri haasidin idzaa
hasad.
“Katakanlah : Aku berlindung kepada
Tuhan yang menguasa waktu subuh, dari kejahatan apa yang diciptakannya, dari
kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dari kejahatan wanita – wanita
tukang sihir yang menghembuskan buhul – buhul. Dan dari kejahatan orang yang
dengki apabila mendengki.”
Surat An Nas :
Bimillahir rahmaanir raahim.Qul a’uudzu birobbin naas, Maalikin naas,
Ilaahin naas, Min syarril waswasil khon-naas, Alladzi yuwaswisu fii shuduurin
naas, Minal jinnati wan naas.
“Katakanlah : Aku berlindung kepada Tuhan Manusia, Raja Manusia, Tuhan
Manusia, dari kejahatan (bisikan) syetan yang biasa bersembunyi, yang
membisikkan (kejahatan ) ke dalam dada menusia, dari golongan jin dan golongan
manusia.”
Al-Fatihah ilaa hadhrati ruuhi Sayyidina wa Habiibina wa Syafi”ina
Rasulullaah Muhammad bin Abdullah SAW wa aalihi wa ashaabihi wa dzurriyaatihi wa ahli baitihiim ajmaa’in.
Innallaaha yu’lii darajaatihim fil jannaah wa yan fa’unaa biasraarihim wa
anwaarihim wa ‘uluumihim fiid diin wa dunyaa wal akhiraati wayaj ’aluunaa min
hizbihim wa yarzuquuna mahabbatahum wa yatawaffanaa ‘alaa millatihim wa
yahsyarnaa fii zumratihim. Syaili-llaahi lahum Al-Fatihah…..
“Kami membaca Al Fatihah dengan niat semoga pahalanya disampaikan Allah
kepada hadirat penghulu kami, kecintaan kami dan pemberi syafaat kami,
Rasullullah Muhammad bin Abdillah SAW, juga kepada keluarganya, sahabat –
sahabatnya, istri – istri nya dan anak cucu nya, dengan harapan semoga Allah
meninggikan derajat mereka di dalam surga, dan semoga Allah memberi manfaat
kepada kami dengan Rahasia mereka, cahaya mereka dan ilmu mereka dalam urusan
agama dan dunia, dan semoga Allah menjadikan kami termasuk golongan mereka, dan
mengaruniai kami kecintaan terhadap mereka, serta mewafatkan kami atas agama
mereka dan membangkitkan kami dalam barisan mereka. Al Fatihah semoga Allah
memberikan pahala kepada kamu sekalian.”
Al-Fatihah ilaa hadhrati ruuhi
Sayyidina Al-Muhajir ilaallaahu Ahmad bin Isa tsumma ilaa ruuhi Sayidina
Al-Faqih Al-Muqaddam Muhammad bin Ali Ba’Alawy wa Sayiidil Al-Habib Abdurrahman
bin Muhammad As-Seqaff, wa ushuulihim wa furuu’ihim wa ahli silsilaatihim wal
akhidziina minhum wal Jami’i sadatina Alii Ba’alawy wa dzawiil huquuqi ‘alayhim
‘ajma’iin. Innallaaha yaghfirullahum wa yarhamhum wa yuklii darajaatihim fil
jannaah wa yan fa’unaa bi barakatihim wa asraarihim wa anwaarihim wa ‘uluumihim
wa syafa’atihim wa bihurmatihim fid diin
wa dunyaa wal akhiraati. Syaili-llaahi lahum Al-Fatihah…..
“Kami membaca Al Fatihah dengan niat semoga pahalanya disampaikan kepada
ruh Sayyidinal Imam al Mujahir Ilallah, Ahmad bin Isa, dan kepada ruh Al
Fagihil Muqaddam bin Ali Ba Alawy juga kepada nenek moyang dan anak cucu
keduanya, semua dengan harapan semoga Allah mengampuni mereka, menyayangi
mereka serta meninggikan derajat mereka di dalam surga, dan semoga Allah
memberi manfaat kepada kami dengan Asror mereka, cahaya mereka, dan ilmu mereka
di dalam agama, dunia, dan akhirat, Al Fatihah”
Khushushan Al-Fatihah ilaa hadhrati ruuhi Sayyidina Quthbi Irsyad wal
Gha’uts wal bilad Al-Habib Abdullah bin Alwy Al-Hadad shaahibi raatib, wa
ushuulihim wa furuu’ihim, Innallaha yaghfirullahum wa yarhamhum wa yuklii
daraajatihim fil jannaah wa an yu’iidu ‘alayna
min barakaatihim, wa anwaarihim,
wa asraarihim, fii diin wa dun-yaa wal akhiraat, syai-un lillaahi lahum.
Al-Fatihah…..
“Kami membaca Al-Fatihah dengan niat
semoga pahalanya disampaikan Allah kepada ruh penyusun ratib ini, sayyidina wa
habiibina wali penolong, wali qutub, al habib Abdullah bin Alwi al Haddad, juga
kepada nenek moyangnya, anak cucunya dan orang – orang yang mempunyai hak atas
mereka semuanya, dengan harapan semoga Allah mengampuni mereka, menyayangi
mereka dan meninggikan derajat mereka di surga, dan semoga Allah memberikan
manfaat kepada kami dengan Rahasia mereka, cahaya mereka, dan ilmu mereka di
dalam surga, dunia dan akhirat, Al Fatihah.”
Al-Fatihah tsumma illaa arwaahi Auliya ta’ala wa shalihiina wal
Immatir-rasyidiina wal Ulama’i amiiliin, wa illaa hadhrati walidiina wa
masyaikhina wa mu’allimiina wa dzawiil huquuqi ‘alainaa ajma’in. tsumma illaa
hadhrati jamii’il mukminiina wal mukminat wal muslimina wal muslimat. Innallaha
yaghfirullahum wa yarhamhum wa yuklii daraajatihim fil jannaah wa yan fa’uunaa
wa barakaatihim, wa anwaarihim, wa asraarihim, wa ‘uluumihim fid diin wa dunyaa wal akhiraati.
Syaili-llaahi lahum Al-Fatihah…..
“Kami membaca Al Fatihah dengan niat semoga Allah menyampaikan pahalanya
kepada arwah awliya (para Wali Allah), orang – orang yang saleh dan pemimpin
yang adil. Kemudian kepada arwah orang tua kami, guru – guru kami, mereka yang
telah mengajar kepada kami, serta mereka yang mempunyai atas kami semuanya.
Kemudian kepada arwah mukminin, mukminat, dan muslimin, muslimat, penduduk
negeri ini, dengan harapan semoga Allah mengampuni mereka, menyayangi mereka
dan meninggikan derajat mereka di dalam surga, dan semoga Allah memberikan
manfaat kepada kami dari Rahasia mereka, cahaya mereka, dan ilmu mereka di
dalam agama, dunia, dan akhirat, Al Fatihah.”
Al-Fatihah biniyyatil qabuuli wa
wushuuli wa hushuli tamami kulli su’lin wa ma’muul wa shalahisy-syaani
zhahiraan wa bathinan fi diin wa dunya wal akhirat dafi’atan likulli syarrin
jalibatan likulli khairin lana walidiina wali’awladina wa ‘ahbaabinaa wa
masyaikhinaa fid-diini ma’al luthfi wal ‘aafiah wa’alaa niyyatin yunawwiru quluubana
wa quwwalibanaa ma’at tuqaa wal hudaa wal’afaafa wal mauti ‘alaa diinil Islam
wal iiman bilaa mihnatin wa laa imtihaanin bi haqqi sayyidinaa waladi ‘Adnaan
wa likulli niyyatin shaalihatin wa illa hadhratil habiib Musthafa Maulana
Sayidina Muhammad shallallaahu alaihi wa aalihii wa shahbihi wa sallama.
Al-Fatihah......
“Kami membaca Al Fatihah dengan niat semoga bacaan kami diterima dan sampai
kepada Allah serta dapat mencapai semua yang dicita – citakan, mendapat
perbaikan keadaan lahir dan batin dalam urusan agama, dunia dan akhirat, serta
menolak semua kejahatan dan mendatangkan semua kebaikan, bagi kami, orang tua
kami, orang – orang yang kami cintai, guru – guru kami dalam agama, disertai
kelembutan dan kesejahteraan. Dan dengan niat semoga Allah menerangi kalbu dan
sanubari kami dengan cahaya takwa, petunjuk dan penjauhan diri dari keinginan –
keinginan hina, dan meninggal dunia dalam keadaan memeluk Islam dan iman, tanpa
disertai bencana dan cobaan, berkat kemuliaan putra Adnan (Rasullullah) , mengumpulkan
semua niat yang baik dan bertambah – tambah cinta kepada sayyidina Nabi
Muhammad SAW wa shohbihi wa sallam, Al Fatihah.”
Doa.
Bismillahir-rohmaanir-rahiim.Alhamdulillahir-rabbil-‘alaamin.
Alhamdulillahi rabbil ‘aalamiina hamdan yuwafii ni’mahu wayukaafii
mazidahu, yaa rabbana lakal hamdu kamaa yanbaghi lijalaali wajhika wali’azhiimi
sulthaanik
Subhaanaka laa nuhsii tsanaa-an ‘alaika anta kama atsnaita’alaa nafsika
falakal hamdu hatta tardlaa wa lakal hamdu idzaa radliita walakal hamdu ba’dar
ridlaa.
Allahuma shalli ‘alaa sayidina
Muhammadin fil awaalin
Allahuma shalli ‘alaa sayidina Muhammadin fil aakhirin
Allahuma shalli ‘alaa sayidina Muhammadin fin-nabiyyin
Allahuma shalli ‘alaa sayidina Muhammadin fil mursaliin
Allahuma shalli ‘alaa sayidina Muhammadin fil mala illa yaumid-diin
Allahuma shalli ‘alaa sayidina Muhammadin fii kulli waqtin wahiin
Allahuma shalli ‘alaa sayidina Muhammadin hatta taritsal ardla waman
‘alaihaa wa anta khairul waaritsiina.
Allaahumma innaa nastahfidhuka wa nastaudi’uka diinanaa wa anfusanaa wa
ahlanaa wa aulaadana wa masyaikhina wa amwalaana wa kulla syai’in a’thaitanaa.
Allahummaj’alnaa fii kanafika wa amaanika wa jiwaarika wa ‘iyaadzika min
kulli syaithaanin mariidin wa jabbarin ‘aniidin wa dzii’ainin wa dzii baghyin
wa min syarri kulli dzii syarrin innaka ‘alaa kulli syai’in qodiir.
Allahumma jammilnaa bil’aafiyati was salaamaati wa haqiqnaa bit taqwaa wal
istiqamaati wa a’idznaa min muujibaati nadamati fil-hali wal maali innaka
samii’ud du’aai.
allahumaghfirlana wa liwalidiina wa li awladiina wa masyaikhina wa lii
ikhwaninaa fid diini wa li ashabiina wa ‘ahbaabinaa wa liman ahabbanaa fiika
waliman ahsana ilaina wa mu’alimiina fid-diin wa dzawiil huquuqi ‘alainaa
ajma’in wa lil jamii’il mukminiina wal mukminat wal muslimina wal muslimat
al-ahyaa’i wal amwaat innaka alla kulli syai’in qadiir yaa rabbal ‘alaamiin.
Wa shalli Allahumma bijamalika wa jalalika ‘alaa sayidina Muhammadin wa
‘alaa aalihi wa shahbihi ajma’in.
Allahummar-zuqnaa kamaa lal mutaba’ati lahu zhahiran wa bathinan bil
‘afiyaata wal salamah yaa arhamar-rahiimiin
Subhaanaka rabbika rabbil ‘izzati ‘amma yashifuuna wasalamun ‘alal
mursaliina wal hamdulillahi rabbil’aalamiin.
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji
bagi Allah Tuhan semesta alam, pujian yang dapat memenuhi tuntutan syukur atas
nikmat - nikmat Nya.
Ya Robbana, bagi-Mu lah segala pujian sebagaimana layaknya dengan kemuliaan
wajah Mu dan kebesaran kekuasaan Mu. Maha Suci Engkau kami tidak mampu
menghinggakan sanjungan kepada Mu, sebagaimana Engkau telah menyanjung diri-Mu
sendiri.Bagi-Mu lah segala pujian hingga Engkau Ridho, bagi-Mu lah segala
pujian jika Engkau Ridha, dan bagi-Mu lah segala pujian sesudah Engkau ridha.
Ya Allah limpahkanlah segala shalawat dan salam kepada penghulu kami
Muhammad, di kalangan orang – orang permulaan; limpahkanlah shalawat dan salam
kepada penghulu kami Muhammad dikalangan orang – orang kemudian ; limpahkanlah
shalawat dan salam kepada penghulu kami Muhammad di setiap waktu dan saat ;
limpahkanlah shalawat dan salam kepada penghulu kami Muhammad di kalangan
malaikat hingga hari kiamat ; dan limpahkanlah shalawat dan salam kepada
penghulu kami Muhammad hingga Engkau warisi bumi dan siapa – siapa yang ada di
atasnya, sedang Engkau adalah sebaik – baik
pemberi warisan.
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon perlindungan-MU dan kami titipkan
kepadaMU agama, diri, keluarga, anak-anak, harta, dan segala sesuatu yang telah
Kau berikan kepada kami.
Ya Allah jadikanlah kami selalu di bawah pengawasan, keamanan dan
perlindungan-Mu dari godaan setan yang terkutuk, pengusa-pengusa yang keji,
dari orang-orang yang berbuat aniaya dan dzalim dan dari segala sesuatu yang
bersifat jahat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas penentu segala sesuatu.
Ya Allah, tetapkanlah diri kami dengan kesehatan dan keselamatan, yakinlah
diri kami dengan takwa dan istiqomah dan hindarkanlah kami dari
penyebab-penyebab penyesalan, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Segala doa.
Ya Allah ampunilah segala dosa kami semua, anak cucu keturunan kami,
guru-guru kami, kedua orang tua kami, istri/suami kami kakek-nenek kami,
keluarga kami, saudara-saudara kami, sanak kerabat kami, orang-orang dirumah
kami, sahabat kami, orang-orang yang mencintai
kami dan kecintaan kami karena Allah, orang-orang yang berbuat baik kepada
kami, orang-orang yang mengajarkan agama kepada kami, orang-orang yang
mempunyai hak atas kami, serta seluruh
kaum muslimin muslimat wal mukminin mukminat.
Limpahkanlah shalawat ya Allah dengan keindahan dan keagunganMu atas
junjungan kami Muhammad dan atas keluarganya dan semua sahabat-sahabatnya.
Ya Allah limpahkanlah/anugrahkan selalu kesempurnaan rezeki kepada kami
untuk menjadi pengikutnya yang baik; lahir dan batin, dalam keadaan sejahtera
dan selamat atas rahmat-Mu Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Dengan keutamaan ayat : Maha Suci Tuhanmu Tuhan Yang Maha Mulia dari apa
yang disifatkan oleh orang orang kafir, dan sejahtera atas sekalian Rasul dan
segala puji bagi Allah yang mempunyai alam semesta ini.”
Allahumma inna nas ‘aluka ridhaka wal jannah, wa na’uudzubika min sakhatika
wan naar 3x
“Wahai Tuhan kami, sesungguhnya kami mohon keridhoan dan syurgaMu dan
berlindung dari api neraka” 3x
Yaa ‘alimas sirri minna, la tahtika sitra’annaa, wa ‘afinaa wa’fu ‘anna, wa
kun lanaa haitsu kunna 3x
“Ya Tuhan Yang Maha Mengetahui segala rahasia kami, janganlah kiranya
Engkau bongkar tirai rahasia kami (aib), berilah kami ‘afiat (kesejahteraan)
dan maafkanlah kami dan lindungilah-tolonglah kami dimanapun kami berada” 3x
Ya Allah biha, Ya Allah biha, Ya Allahu bi husnil khatimah 3x
“Ya Allah dengan kalimahMU, Ya Allah dengan kalimahMU, Ya Allah karuniailah
kami husnul khatimah (akhir hayat yang baik)” 3x
Yaa Lathiifu 129x
“Yang Maha Lembut” 129x
Yaa Lathifan lam yazal, ulthul bina fiimaa nazal, innaka lathiifun lam
tazal ulthuf binaa wal muslimiin 3x
“Wahai Yang Maha Lembut, janganlah Engkau
menurunkan (bencana) kepada kami berlemah lembutlah kepada kami dengan
apa yang Engkau turunkan itu (bencana), karena sesungguhnya Engkau senantiasa
Maha Lemah Lembut (untuk tidak menurunkan bencana itu), Berlemah lembutlah
kepada kami dan juga kaum muslimin” 3x
Yaa Lathiifan bi khalqih, Yaa ‘Aaliman bi khalqih, Yaa Khabiiran bi khalqih, ulthuf bina ya
Lathiifu, ya ‘Aliimu, ya Khabiir 3x
“Yang Maha Lembut terhadap makhluk-NYA, Yang Maha Mengetahui terhadap
makhluk-NYA, Yang Maha Mengamati terhadap makhlukNYA, berlemah lembutlah kepada
kami Yang Maha Lembut, Yang Maha Mengetahui, Yang Maha Mengamati” 3x
“Yaa amanal khaifin, aminnaa mimma nakhaf
Yaa amanal khaifin, sallimnaa mimma
nakhaf
Yaa amanal khaifin, najjinaa mimma
nakhaf “ 3x
“Yang mengamankan orang yang takut, karunialah kami rasa aman dari rasa
takut
Yang mengamankan orang yang takut, selamatkanlah kami dari segala yang kami
takuti
Yang mengamankan orang yang takut, hindarkanlah kami dari segala yang kami
takuti”
Al-Fatihah bil Qabuuli , wa illa hadhrati Nabiyyir Rasul, Muhammad SAW, AL-FATIHAH.........
“Kami membaca Al-Fatihah semoga terkabul dan sampai serta terpenuhi
(apa-apa yang kami mohonkan dan dzikir kami) serta sampaikanlah pahalanya
kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. AL-FATIHAH”
Sehabis baca ratib sebaiknya dilanjutkan dengan doa/hajat masing-masing.
sumber : majelisrotibulhaddad.blogspot.co.id/2013/12/bacaan-ratib-al-hadad.html
Labels:
Wiki
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Thanks Bro...!!